Panduan Install Ubuntu 20.04 VirtualBox 7.0.6 di Windows 11

VirtualBox merupakan perangkat lunak virtualisasi x86 dan AMD64/Intel64 yang digunakan untuk membuat komputer virtual yang penggunaannya dari kalangan perusahaan ataupun rumahan. Dengan VirtualBox, memungkinkan kita dapat menjalankan Sistem Operasi di atas Sistem Operasi yang sedang berjalan. Tidak hanya kaya akan fitur, VirtualBox mendukung kinerja sebuah institusi yang kompleks dan satu-satunya solusi virtualisasi yang tersedia secara Free dan Open Source di bawah ketentuan GNU GPL Versi 3.

Banyak yang dapat kita lakukan dengan VirtualBox, diantaranya untuk mengujicoba sistem operasi lainnya yang berbeda dengan yang kita gunakan saat ini. Misalnya Sistem Operasi utama kita (Host OS) menggunakan Windows, dan kita akan melakukan ujicoba terhadap Sistem Operasi Ubuntu (Guest OS). Sistem operasi utama biasa disebut Host OS, sedangkan sistem operasi virtual disebut Guest OS. Hal lain yang dapat kita lakukan dengan VirtualBox yakni kita dapat melakukan simulasi jaringan ataupun simulasi hacking untuk mempelajari cyber security, maka kita dapat menjadikan sistem operasi lain sebagai penyerang, dan yang lainnya sebagai target.

Saat ini, VirtualBox berjalan pada host Windows, Linux, MacOs, serta mendukung sejumlah Sistem Operasi lainnya. Namun sampai dengan tulisan ini dibuat, VirtualBox belum berjalan dengan stabil di versi Mac OS M1, M1Pro, ataupun M2. Versi yang dikeluarkan masih versi Beta. Jadi bagi pengguna Mac OS dengan chip arsitektur ARM (M1, dan lainnya), harap bersabar sampai menunggu versi stabilnya rilis.

Tulisan kali ini, kita akan membahas cara melakukan instalasi Sistem Operasi Ubuntu (Ubuntu 20.04) pada VirtualBox dengan Sistem Operasi utama (Host OS) seri Windows 11 Home Single Language. Sebelum menginstal, unduh terlebih dahulu VirtualBox di link virtualbox.org (https://download.virtualbox.org/virtualbox/7.0.6/VirtualBox-7.0.6-155176-Win.exe) , dan Ubuntu 20.04 pada link https://releases.ubuntu.com/focal/, kemudian pilih versi Desktop (https://releases.ubuntu.com/focal/ubuntu-20.04.5-desktop-amd64.iso). Versi VirtualBox yang digunakan pada panduan ini adalah VirtualBox versi 7.0.6. Jika VirtualBox sudah didownload, lakukan instalasi VirtualBox terlebih dahulu. Cara instalnya sama seperti kita menginstal software lainnya di Windows.

Selanjut kita akan menginstall Ubuntu pada VirtualBox. Berikut langkah-langkahnya.

Jalankan VirtualBox

Klik tombol New atau pada menu Machine, pilih New.

Akan tampil jendela Create Virtual Machine, bagian Virtual Machine Name and Operating System ini perlu di masukkan beberapa inputan seperti Name adalah nama dari Virtual Machine yang akan dibuat, contohnya UBUNTU 20.04 – Labs, kemudian Folder adalah tempat penyimpanan file Virtual Machine (pastikan kapasistas penyimpanan mencukupi) yang akan dibuat, kemudian pilih File ISO/Image dari Ubuntu 20.04 yang telah didownload sebelumnya. Selanjutnya klik

Pada bagian Unattended Guest OS Install Setup, kita akan memodifikasi username, password, hostname, dan domain name. Silahkan sesuaikan inputannya, dan pastikan setiap isian sudah tercentang hijau. Selanjutnya klik Next.

Pada tahap ini, kita akan set hardware yang dibutuhkan. Pada contoh ini, kebutuhan memory diset 4.096MB dan jumlah processors 2CPU. Selanjutnya klik Next.

Selanjutnya kita tentukan ukuran dari Virtual Harddisk sesuai dengan kebutuhan. Pada contoh ini kita tentukan ukurannya sebesar 20 GB. Kemudian klik Next.

Tahapan ini adalah Summary dari spesifikasi Virtual Mesin yang telah kita atur sebelumnya. Klik Finish jika sudah sesuai.

Setelah kita klik finish, maka secara otomatis VirtualBox akan merestart mesin yang telah kita buat, dan akan melanjutkan dengan melakukan instalasi Ubuntu. Jika telah selesai, maka Virtual Mesin akan secara otomatis merestart.

Virtual Mesin akan restart jika telah selesai melakukan instalasi Ubuntu.

Ubuntu telah siap digunakan. Klik icon username kemudian masukkan password sesuai dengan yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya.

Jika kita ingin tampilan Fullscreen dari Ubuntu, maka perlu kita inputkan VBoxGuestAddition.iso ke dalam Optical Drives. Caranya, pada VirtualBox, klik menu Devices – Optical Drives – VBoxGuestAddition.iso, dan kemudian akan muncul secara otomatis perintah untuk menjalankan.

Tampilan ketika kita sudah berhasil memasukkan VBoxGuestAddition.iso ke dalam Optical Drive. Klik tombol RUN.

Pada beberapa kondisi, terkadang kita tidak dapat menjalankan perintah Run untuk menginstall VBoxGuestAddition.iso. Entah itu karena bawaan default dari VirtualBox versi terbaru atau bawaan dari Ubuntunya. Selain kita tidak dapat menjalankan perintah Run tadi, kita juga tidak dapat membuka terminal. Oleh karena itu, kita perlu mengedit file locale yang lokasinya di /etc/default/. Untuk mengedit file ini, kita butuh akses root. Dan karena kita tidak dapat membuka terminal, maka caranya adalah tekan bersamaan Alt+F2, kemudian ketikkan gedit admin:/etc/default/locale dan tekan enter, kemudian masukkan password untuk autentikasi.

Jika telah terbuka filenya, pada bagian LANG ubah menjadi en_US.UTF-8. Simpan filenya kemudian keluar dan restart Ubuntu.

Kemudian lakukan kembali seperti sebelumnya, yaitu menginputkan VBoxGuestAddition.iso ke dalam Optical Drives. Caranya, pada VirtualBox, klik menu Devices – Optical Drives – VBoxGuestAddition.iso, kemudian klik Run. Dan sistem akan meminta autentikasi, masukkan password.

Tunggu sampai instalasi selesai, kemudian tekan tombol enter. Kemudian restart.

Sekarang kita sudah bisa menggunakan Ubuntu di Virtual Box, jika ingin membesarkan layarnya atau full screen, klik pada VirtualBox menu View – Full Screen Mode.

Referensi