ChatGPT: Rahasia di Balik Penggunaan yang Optimal

Tulisan ini akan mengajak Anda berkelana dalam dunia kecerdasan buatan atau AI yang serba canggih (kata orang). Salah satu produk AI yang paling menonjol dan berpengaruh saat ini adalah ChatGPT, sebuah model bahasa revolusioner dari OpenAI. Banyak dari kita mungkin telah berinteraksi dengan ChatGPT, dari menjawab pertanyaan kompleks hingga membantu menulis naskah, kemampuan AI ini tampaknya tidak ada batasnya. Menurut Jacob Carpenter dari Mindmatters.ai, ChatGPT diakui sebagai chatbot paling maju yang user-friendly, sangat layak untuk digunakan oleh publik. Ia menilai bahwa ChatGPT memiliki kemampuan untuk menulis beberapa baris kode, menyusun esai dengan tingkat kesulitan setara pada perguruan tinggi.

Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah kita benar-benar mengoptimalkan penggunaan teknologi ini? Kita coba membongkar rahasia-rahasia di balik penggunaan ChatGPT yang optimal. Bagaimana cara mengajukan pertanyaan dengan tepat untuk mendapatkan jawaban yang paling informatif? Bagaimana memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkan oleh teknologi ini? Bagaimana menghindari kesalahan umum dalam interaksi kita dengan AI? Semua ini dan lebih banyak lagi akan kita jelajahi dalam pembahasan mendatang. Jadi, mari kita melangkah lebih jauh dalam perjalanan kita memahami dan mengoptimalkan penggunaan ChatGPT.

  1. Gunakan prinsip 80/20 untuk belajar lebih cepat.
    Prinsip 80/20, juga dikenal sebagai hukum Pareto, adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa 80% dari hasil biasanya berasal dari 20% dari usaha atau input. Sebagian besar pengetahuan dan keterampilan yang kita dapatkan biasanya berasal dari sebagian kecil dari keseluruhan materi atau topik yang kita pelajari. Misalnya, jika kita ingin belajar bahasa baru, fokuslah pada 20% kata dan frasa yang paling sering digunakan karena hal itu akan mencakup sekitar 80% dari apa yang Anda butuhkan untuk berkomunikasi dalam bahasa itu.
    Begini cara menerapkannya pada ChatGPT.
    “Saya ingin mempelajari [masukkan topik]. Tolong identifikasikan dan bagikan 20% materi paling penting dari topik ini yang akan membantu saya memahami 80% dari keseluruhan materi tersebut.”
  2. Perbaiki tulisan Anda dengan mendapatkan umpan balik atau feedback.
    Dengan kata lain, umpan balik adalah cara efektif untuk belajar dan berkembang sebagai penulis. Hal ini dapat membantu memahami apa yang berfungsi dengan baik dalam tulisan kita dan apa yang perlu ditingkatkan atau diubah.
    Begini cara menerapkannya pada ChatGPT.
    [Tuliskan tulisan Anda di sini]
    ”Mohon dibaca kembali tulisan saya di atas. Perbaiki kesalahan tata bahasa dan ejaan. Dan berikan saran yang dapat meningkatkan kejelasan tulisan saya.”
  3. Ubah ChatGPT menjadi asisten. Misalnya, kita bisa menggunakan ChatGPT untuk menulis email, membuat draft laporan, menghasilkan ide kreatif, menjawab pertanyaan, atau bahkan belajar tentang topik baru.
    Begini cara menerapkannya pada ChatGPT.
    “Saya sedang menyusun laporan mengenai [masukkan topik]. Lakukan penelitian dan buatlah laporan mendalam yang dilengkapi dengan panduan langkah demi langkah yang akan membantu pembaca memahami bagaimana cara [masukkan hasil yang diinginkan].”
  4. Ingin mempelajari segala hal yang baru. Misalnya Anda ingin mempelajari keterampilan teknis seperti pemrograman.
    Begini cara menerapkannya pada ChatGPT.
    “Saya ingin mempelajari [masukkan keterampilan yang diinginkan]. Buatlah rencana pembelajaran selama 30 hari yang dapat membantu seorang pemula seperti saya untuk belajar dan mengasah keterampilan ini.”
  5. Perkuat pembelajaran dengan menguji diri sendiri.
    Penelitian menunjukkan bahwa pengujian diri adalah cara yang sangat efektif untuk memperkuat dan mempertahankan pengetahuan. Ketika kita menguji diri sendiri, kita tidak hanya melihat informasi, tetapi juga berlatih untuk mengingat dan menerapkan informasi tersebut. Tentu saja hal ini dapat membantu kita untuk memahami lebih dalam dan ingat lebih lama. Dengan menguji diri sendiri, kita bisa menemukan celah atau hal yang belum kita pahami, dan perlu dipelajari dan dikaji lebih lanjut.
    Cara menerapkannya pada ChatGPT.
    “Saat ini, saya sedang belajar tentang [masukkan topik]. Ajukanlah serangkaian pertanyaan yang akan menguji pengetahuan saya. Identifikasi gap pengetahuan dalam jawaban saya dan berikan jawaban yang lebih baik untuk mengisi kekosongan tersebut.”
  6. Latih ChatGPT untuk menghasilkan petunjuk bagi kita. Kita bisa melatih atau menggunakan ChatGPT untuk secara otomatis menciptakan atau memberikan petunjuk, pertanyaan, atau ide-ide untuk Anda. Misalnya, ketika kita menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan ide-ide penulisan, pertanyaan untuk wawancara, atau bahkan soal-soal latihan untuk topik pembelajaran tertentu. ChatGPT mampu menghasilkan berbagai jenis teks yang berguna dan relevan berdasarkan input atau petunjuk yang kita berikan. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkannya sebagai alat untuk membantu memicu kreativitas, mendukung pembelajaran, atau memfasilitasi berbagai jenis tugas yang melibatkan penulisan atau penciptaan konten.
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Anda adalah AI yang dirancang untuk membantu [masukkan profesi]. Hasilkanlah daftar 10 petunjuk terbaik untuk Anda sendiri.”
  7. Buat ChatGPT untuk menulis dengan gaya kita. Kita dapat meminta ChatGPT untuk menulis dengan gaya penulisan tertentu termasuk gaya penulisan kita sendiri. Sebagai contoh, jika kita cenderung menggunakan kalimat yang pendek dan langsung, atau jika kita memiliki kata-kata atau frasa tertentu yang sering kita gunakan, kita dapat melatih ChatGPT dengan contoh-contoh teks yang mencerminkan hal tersebut. Dengan cara ini, output yang dihasilkan oleh ChatGPT akan lebih mirip dengan cara kita sendiri menulis.
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Analisis gaya penulisan dari teks di bawah ini dan tulis panduan 200 kata tentang [masukkan topik]”
    [masukkan teks Anda]
  8. Pelajari topik yang kompleks hanya dalam beberapa menit.
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Jelaskan [masukkan topik] dalam istilah yang sederhana dan mudah sehingga pemula pun bisa mengerti.”
  9. Menghasilkan ide baru.
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Saya ingin [masukkan tugas atau tujuan]. Hasilkan [masukkan hasil yang diinginkan] untuk [masukkan tugas atau tujuan].”
  10. Merangkum dokumen dan artikel panjang.
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Ringkaslah teks di bawah ini dan berikan saya daftar poin utama dengan wawasan kunci dan fakta yang paling penting.”
    [masukkan teks]
  11. Memecahkan masalah lebih cepat.
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    [masukkan masalah]
    “Berikan saya solusi langkah demi langkah untuk masalah di atas dengan instruksi yang jelas tentang cara melaksanakan setiap langkah.”
  12. Membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Saya sedang mencoba memutuskan apakah saya harus [masukkan keputusan]. Berikan saya daftar pro dan kontra yang akan membantu saya memutuskan mengapa saya harus atau tidak membuat keputusan ini.”
  13. Dapatkan ringkasan buku yang singkat dan penuh wawasan
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Ringkaslah buku [masukkan buku] oleh penulis [masukkan penulis] dan berikan saya daftar pembelajaran dan wawasan yang paling penting.”
  14. Memahami hal-hal lebih cepat dengan menyederhanakan teks yang kompleks.
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Tulis ulang teks di bawah ini dan buatlah mudah untuk pemula mengerti”
    [masukkan teks]
  15. Hilangkan kebuntuan saat menulis
    Cara menerapkannya di ChatGPT:
    “Saya sedang menulis blog post tentang [masukkan topik]. Saya tidak bisa menemukan judul yang menarik. Berikan saya daftar 5 saran untuk judul blog untuk tulisan ini.”